Kembali lagi pada hari dimana langit malam dipenuhi dengan gemuruh, meriah.
Salam serta ucapan pun di layangkan serata mendampingi langit malam ini, ada yang mengucapkan ke keluarga, teman, pasangan dan ada yang sendiri, menyendiri, memeluk dinginnya malam
teringat akan kenangan selama 365 hari kebalakang,
berawal dari malam yang sama, saat langit tak kuasa membending lalu seolah meneteskan air mata
sama seperti ku pada malam itu, tak kuasa menahan dan meneteskan airmata di hadapan kawan.
malam berganti hari sejak malam itu, hingga tiba di penghujung tahun yang terlah dilalui, sepi
kenangan yang terus terhanyut dalam sukma,
kenangan yang terasa terlalu manis untuk dibilang pagit
kenangan yang selalu bisa membuat tersenyum untuk melanjutkan hari,
dan kini hanyalah menjadi kenangan, sirna
senang melihat kenyataan bahwa kau dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padamu, yang peduli denganmu
senang bisa meilhat tawamu di beberapa saat sebelum tahun menutup hari
senang masih dapat diizinkan melewati momen-momen beahagiamu, meski tidak bersama ragaku.
patah, hilang arah, ingin menyerah
apapun itu, bagaimanapun keadaannya,
karena pada apa-apa yang berhaga, akan selalu terlihat istimewa
Jakarta, 01 Januari 2021
Comments
Post a Comment