Skip to main content

1/365 (II)

Kembali lagi pada hari dimana langit malam dipenuhi dengan gemuruh, meriah.
Salam serta ucapan pun di layangkan serata mendampingi langit malam ini, ada yang mengucapkan ke keluarga, teman, pasangan dan ada yang sendiri, menyendiri, memeluk dinginnya malam

teringat akan kenangan selama 365 hari kebalakang,
berawal dari malam yang sama, saat langit tak kuasa membending lalu seolah meneteskan air mata
sama seperti ku pada malam itu, tak kuasa menahan dan meneteskan airmata di hadapan kawan.
malam berganti hari sejak malam itu, hingga tiba di penghujung tahun yang terlah dilalui, sepi

kenangan yang terus terhanyut dalam sukma,
kenangan yang terasa terlalu manis untuk dibilang pagit
kenangan yang selalu bisa membuat tersenyum untuk melanjutkan hari,
dan kini hanyalah menjadi kenangan, sirna

senang melihat kenyataan bahwa kau dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padamu, yang peduli denganmu
senang bisa meilhat tawamu di beberapa saat sebelum tahun menutup hari
senang masih dapat diizinkan melewati momen-momen beahagiamu, meski tidak bersama ragaku.

patah, hilang arah, ingin menyerah
apapun itu, bagaimanapun keadaannya,
karena pada apa-apa yang berhaga, akan selalu terlihat istimewa




Jakarta, 01 Januari 2021



Comments

Popular posts from this blog

5%

Dia selalu datang ketika langit mulai kehilangan birunya, ketika senja merangkak pelan dari balik jendela. Seperti daun yang jatuh tak memilih tanah, begitu pula dirinya—tak pernah memilih untuk berhenti meminta, berharap, atau berdoa. Entah sejak kapan angka itu melekat dalam benaknya: lima persen. Sebuah fraksi yang mungkin bagi banyak orang tak berarti apa-apa, tapi baginya, itu adalah seluruh ruang yang tersisa di antara kepastian dan kehampaan.   Dunia ini luas, pikirnya. Setiap detik, ada jutaan tangan terkatup, jutaan bibir berbisik permintaan. Tapi dari semua itu, hanya segelintir yang sampai—seperti butiran debu yang tersaring oleh angin, hanya sedikit yang benar-benar menempel. mendapat lima persen.   Lima persen mungkin terkesan kecil, tapi kalau itu adalah lima persen dari seluruh dunia, dari seseorang yang tak pernah berhenti memintanya—maka itu bukan lagi sekadar angka. Itu adalah sisa cahaya yang tersisa di antara gelap, sepotong waktu yang...

Seperti kata pak Sapardi

Di bawah hujan yang turun di bulan Juni, Ada perasaan yang mengalir bersama tetes-tetesnya, Mengalir dalam diam, menggenangi relung hati, Menghanyutkan ingatan pada sosokmu yang jauh. Hujan yang jatuh perlahan, Seperti bisikan lembut dari angkasa, Mengisi kekosongan yang hening, Menyentuh rasa yang tak terungkapkan. Setiap tetesnya adalah cerita, Tentang hari-hari yang kita lewati bersama, Tentang senyum yang pernah menghiasi senja, Namun kini hanya tinggal bayangan samar. Dalam setiap rintik hujan, Ada harapan yang kusematkan, Agar jarak yang memisahkan segera sirna, Dan kita bisa bersama lagi dalam nyata. Bulan Juni yang dingin dan lembab, Menyimpan sejuta kenangan dalam tetes airnya, Seperti hatiku yang penuh oleh ingatan, Namun tak mampu mengungkapkan isi hatinya. Di setiap deras hujan yang turun, Aku teringat pada suara tawamu, Yang mengalir seperti aliran sungai, Menenangkan setiap resah yang ada. Hujan di bulan Juni adalah saksi bisu, Perasaan yang tumbuh dalam sunyi...

Dua Awan di Langit yang Sama

Kita bagai dua awan yang mengembara,   terikat oleh angin yang sama,   namun selalu terhalang cakrawala   yang memisahkan rindu dari nyata.   Kau adalah senja yang kusimpan dalam doa,   warna jingga yang mengalun pelan,   sedang aku hanyalah fajar   yang selalu datang terlalu pagi—   terlalu cepat untuk menyapamu,   terlambat untuk menahanmu pergi.   Di antara kita, ada musim yang bersekongkol:   hujan menjadikan kita asing,   matahari menjadikan kita bayang-bayang,   dan malam—   ah, malam hanya diam   memungut sisa-sisa percakapan   yang tak sempat terucap.   Pernahkah kau dengar   bisik dedaunan saat rintik mulai turun?   Itulah suara kerinduanku:   senyap, basah,   terbawa arus selokan yang tak punya muara,   mengalir ke laut yang tak tahu   bet...