Kadang kita ingin memiliki semuanya. Tapi sebenarnya, kita hanya butuh seseorang yang bisa membuat kita merasa nyaman. Seseorang yang rela menyembunyikan sedihnya agar kita tak sedih.
Kamu harus pahami satu hal penting yang kurahasiakan.
Kamu paham bagaimana susahnya aku meyakinkanmu.
Kenanglah kita meski tidak begitu sempurna. Meski hanya sedih-sedih yang tersisa.
Kita hanyalah hal-hal yang gagal untuk bertahan. Sesuatu yang selalu aku semogakan tetapi tak pernah diwujudkan. Sesuatau yang selalu aku doakan tetapi tak semuanya dikabulkan.
Raga akan menghilang, tetapi cinta akan selalu dikenang.
Tawa yang terlepas tanpa ada makna, cerita lama yang selalu dibawa; Diam-diam hati ini mengerti
Teringat dan jadi ciri tentangmu, tentangmu.
Tak ada canda, tak ada sapa.
Semua mimpi tinggi dan segala drama dijadikan canda, dikeluh bersama.Terkadang-kadang mata bicara, Seakan-akan semua rahasia.
Jangan memendam luka, sebab bisa saja tumbuh menjadi dendam dan melahirkan lagi luka.
Sebab cinta, tak ada yang benar-benar bisa bertahan sendiri.
Untuk sesuatu yang seharusnya diperjuangkan berdua.
Segala sesuatu yang dimulai dengan janji-janji manis, sering berjalan berisi tangis. Itulah sebabnya, aku tak memintamu menjadi semesta. Cukup terus bersedia bersamaku hingga kita sampai di ujung lelah usia.
Maka biarlah aku terus memuja cintamu, lalu menepi di setiap rindu menyapa sepi.
Semesta ini terlalu kecil untuk menyimpan rindu sendirian. Kau pasti akan tersiksa jika terus bersikeras menyimpan.
Dengan sajak kutitipkan rindu; laut pada pantai yang menggaramkan buihnya.
Rumah itu adalah sebuah tempat di mana sejauh-jauhnya kita pergi, kita akan selalu rindu pulang padanya. Sebab hanya di sana, keletihan kita terobati.
Bukan hanya rumah yang menjadi tempat berpulang dari rindu; tapi rumah pula yang menjadi tempat peristirahatan terakhir.
Yang paling menyiksa adalah ketika aku merindukanmu dan tahu bahwa rindu itu tidak pernah tersampaikan.
Cinta memang terkadang menjadi sebuah misteri yang tak pernah bisa dimengerti. Datang dan pergi sesuka hati. Menyiksa jiwa dengan rindu. Menggoda hati dengan keindahan khayalan.
Jakarta, 01 November 2022
Comments
Post a Comment