Ketika memilih jatuh hati padanya, dia akan menguji kesabaranmu hingga ambang batas, mematahkan hatimu agar lekas pergi darinya, memancing amarahmu akan perasaan yang disia-siakan.
Jatuh hati padanya akan memberimu tantangan untuk mengubah seluruh duniamu.
Pada akhirnya dia akan membuatmu merasa ingin menyerah, bahwa kata "cukup" akan menjadi ending yang kamu pilih.
Dia rumit.
Kamu akan melihat segala kekacauan pada diri dan hidupnya pun luka-luka yang sudah dia tahan sejak lama. Kamu haruslah menjadi seseorang yang kuat untuk mampu menopang hatimu yang terabaikan dan hidupnya yang berantakan.
Sebab yang dia butuhkan adalah seseorang yang dapat mengembalikan waktunya yang sudah mati—seseorang yang mampu memahami alasan mengapa dia selalu mendorong orang-orang untuk pergi dari hidupnya—seseorang yang memiliki segala figur yang dia butuhkan untuk menopang jiwanya yang sangat rapuh.
Berhubungan dengannya tidak akan berjalan dengan mudah.
Namun saat kamu berhasil membuatnya jatuh hati padamu juga, maka kamu sebenar-benarnya sosok yang hilang—seseorang yang sudah lama dia tunggu untuk membawanya pergi dari kegelapan yang melingkupi hidupnya—seseorang yang sudah lama dia cari.
Kamu akan menerima cinta begitu banyak hingga kamu merasa wadahmu tidak lagi mampu menampung kasih sayangnya. Dia tidak mampu membalas kesabaranmu menghadapi dunianya yang hancur dan dirinya yang rumit, tapi dia akan membalasmu dengan kesetiaan dari wanita yang sulit mempercayai ketulusan. Dia—dia akan membuatmu lupa tentang hidup yang kamu jalani sebelum dia hadir dan meruntuhkan dinding yang sudah dia bangun tinggi; untukmu.
Bahwa bersamanya, hidup akan terasa lebih baik.
Dia akan memberimu satu persatu jawaban akan segala pertanyaan darimu tentang bagaimana dia bisa menjadi manusia yang rumit.
Dia mungkin tidak hebat dalam mencintai, namun dia indah untuk dicintai.
Jadi, untuk menjatuhkan hati padanya, pikirkan lagi seribu kali. Sebab kamu akan menghabiskan waktu yang sangat lama dan pengorbanan yang sangat banyak.
Apa kamu mampu?
"Bagaimana kalau ternyata diri ini telah lama siap, bahkan saat pertama kali berani menyatakan, siap akan semua konsekuensi yang akan di hadapinya."
"Bagaimana jika dari awal memang sudah jatuh cinta untuk semua kekurangan hingga lebihnya."
"Mungkin dia tidaklah sempurna, tapi dia dapat menerima diri ini dengan segala."
Sungguh aku cinta kerumitan, selama itu dirimu.
Jakarta, 1 Oktober 2021
Comments
Post a Comment