berawal dari canda lalu menjadi candu.
dan rupa akan menjadi nomor kesekian jika nyaman lebih diutamakan. entah ini keseriusan atau sebuah permainan.
dari kebiasaannya menjahilimu lewat perhatian kecil tak berarti, kini membuatmu semakin lebih bersimpati. bahkan kau mulai berani membuka diri dan perlahan menaruh hati.
perlakuan manisnya seakan sanggup merubah pikiranmu yang sekeras batu. kata-kata romantisnya sekejap mampu menghipnotis hatimu yang sudah kaku. ia mencoba memasuki duniamu dan berharap bisa menguasaimu.
laramu dari kepingan-kepingan masa lalu mulai kau sisihkan. harimu terasa begitu menyenangkan. perlahan hatimu merasa nyaman. padahal nyaman itu jebakan. jebakan di antara siap bertahan atau rela kehilangan.
entah ia yang sudah lihai atau kau yang tak begitu pandai.
hingga situasi menunjukkan siapa dia dalam satu waktu.
dan kau mulai memahami, alurnya dibentuk selalu begitu.
awalnya dibuat begitu percaya,
akhirnya dibuat menangis tak berdaya
Jakarta, 06 Juni 2020
Comments
Post a Comment