Tulisan ini saya buat atas keresahan yang terjadi di lingkungan sekitar kampus.
Tahun ajaran baru identik dengan ospek (pbak kami menyebutnya) pengenalan dari mulai Dema U, Sema U, UKM, Primordial, sampai organisasi ekstra kampus (oreks). Untuk sekedar informasi saja, kampus kami memang kental dengan budaya-budaya itu, apa lagi dengan organisasi ekstra (oreks), ya, kampus kami merupakan salah satu kampus yang peminat akan oreksnya besar.
Saling memperkenalkan organisasinya ke MABA itu merupakan hal yang lumrah di kampus kami, ada yang caranya saling menjatuhkan satu sama lain, ada juga yang tidak bisa membedakan mana "rasis" mana "plural", lucu? memang, ah tapi tidak apa-apa, setidaknya mereka masih jelas membela organisasinya. Ada lagi yang alih-alih menjaga mabanya untuk aktif di jurusan dan fakultasnya untuk tahun-tahun awal, saya sepakat soal itu. Tapi sayangnya itu hanya satu kedok penolakan untuk oreks itu sendiri, doktrinisasi sejak dini, pembonsaian pemikiran dimulai dari awal mereka berdiri.
Semua itu memang harus dilewati karena itu bagian dari dinamika kampus, tidak perlu menertawakan bahkan marah, justru dari situ kita belajar apa yang kita perjuangkan.
apa salahnya kami?
di oreks kami tidak di ajarkan untuk menjadi komoditas tapi bagaimana mengasah intelektualitas.
di oreks kami tidak di ajarkan menyimpang dari ajaranNya tapi bagaimana bisa taat kepadaNya.
di oreks kami tidak di ajarkan untuk menjadi politisi tapi kami diajarkan bagaimana caranya berdiskusi.
di oreks kami tidak di ajarkan untuk menjadi mahasiswa pasif, justru kami di tuntut untuk aktif.
Pesan saya untuk para mahasiswa hari ini, "jangan lah kalian melihat organisasi ekstra itu sebegitu sempit jika kalian tidak berada di dalamnya, dan janganlah kalian menganggap bahwa organisasi ekstra sebegitu besar ketika kalian berada di dalamnya, karena dengan atau tanpa kalian di organisasi itu, organisasi itu akan tetap ada dan akan tetap berdiri."
jadi, butuh kader baru ato ngga nic kalo "tanpa kalian (maba) di organisasi itu, organisasi itu akan tetap ada dan berdiri" ?
ReplyDelete