hujan, apa kabar? hal terakhir yang ku ingat ada lembaran bulan di tahun itu hanya menyisakan rindu yang menggebu rindu yang bahkan tak sanggup di ucapkan oleh ku, yang tampak mengering di tengah lahan yang basah permulaan pada tahun ini memang di awali dengan kawanan hujan yang terus membanjiri bumi tapi entah, entah yang kurasa bukan hujan yang ku damba hujan yang hadir kini hanya mengahdirkan segala ekspetasi ya, memang terkadang ekspetasilah yang akhirnya membunuh kita perlahan daun dan bunga riang bukan main memang kala hujan di muka tahun ini tapi hujan, apa kabar? hanya pertanyaan itu yang membanjiri kepala hanya bisa bermain dengan logika tanpa bisa menatap rupa yang hanya bisa mengungkap duka maaf atas segala keegoisanku yang sangat ingin bertatap, yang sangat ingin menetap dan tetap hujan, apa kabar? kuharap akan selalu ada aku di setiap rintik yang engkau turunkan. Jakarta, 1 Februari 2021